Berita

Kepala National Observatory of Islamofobia Abdallah Zekri/Net

Dunia

Pengamat: Ada 235 Serangan Terhadap Umat Muslim Prancis Sepanjang 2020

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 18:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepala National Observatory of Islamofobia Abdallah Zekri mengatakan, di tengah kontroversi mengenai sikap pemerintah terhadap Muslim, serangan Islamofobia di Prancis meningkat lebih dari setengahnya pada 2020.

Hal itu disampaikan Zekri dalam pernyataan terbarunya pada Jumat (29/1) waktu setempat. Dia bahkan merinci ratusan serangan terhadap umat Muslim, termasuk sejumlah fasilitas ibadah seperti masjid.

"Ada 235 serangan terhadap Muslim di Prancis pada 2020, naik dari 154 tahun sebelumnya, melonjak 53 persen," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (29/1).

"Sebagian besar serangan terjadi di wilayah Ile-de-France (Paris besar), Rhones-Alpes, dan Paca di negara itu," kata Zekri.

"Serangan terhadap masjid melonjak 35 persen di tahun yang sama," kata Zekri.

Zekri juga mengatakan ada sebanyak 70 surat ancaman yang dikirim ke markas besar Dewan Ibadah Muslim Prancis (CFCM) atau pengurusnya tahun lalu.

"Muslim di Prancis khawatir dengan pandangan negatif beberapa anggota masyarakat Prancis tentang Islam," katanya.

Dalam pernyataannya, Zekri juga menegaskan kembali bahwa tidak ada hubungan antara Islam dan terorisme. Dia juga mengatakan Muslim di Prancis harus dapat menjalankan agamanya secara bebas, seperti penganut agama lain.

Prancis saat ini memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa yang berjumlah sekitar 6 juta jiwa, kebanyakan mereka berasal dari Afrika Utara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya