Berita

Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi masih bisa tetap manggung di kontestasi politik 2024 selama mampu menjaga konstituen mereka dengan baik/Net

Politik

Rawat Konstituen Dengan Baik, Kunci Akhyar Dan Salman Bisa Kembali Manggung Di 2024

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 16:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hasil perolehan suara di Pilkada Medan 2020 bukan akhir dari karier politik Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.

Keduanya diyakini masih akan punya karier politik bagus, bahkan cemerlang, selama mampu merawat konsituten mereka di Kota Medan.
Dengan kata lain, perolehan 48 persen suara pada Pilkada Medan 2020 merupakan tiket penting untuk menatap panggung politik pada 2024 mendatang.

"Artinya dia harus menjaga 'entertain' politiknya. Itu sangat penting bagi mereka," kata pengamat politik, Pandapotan Tamba, Jumat (29/1), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

"Artinya dia harus menjaga 'entertain' politiknya. Itu sangat penting bagi mereka," kata pengamat politik, Pandapotan Tamba, Jumat (29/1), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Mantan Komisioner KPU Medan ini menjelaskan, salah satu caranya tentu dengan menunjukkan sikap politik yang baik kepada konstituennya.

Secara khusus, Tamba menyoroti permohonan sengketa Pilkada 2020 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurutnya menjadi hal yang dapat mempengaruhi elektabilitasnya. Sebab pada situasi terakhir ini Akhyar dan Salman justru mangkir dari sidang perdana.

"Ini bukan sikap politisi sejati, ini akan membuat konstituennya kecewa. Artinya, kalau memang bertarung ya bertarung, kalau mengaku kalah ya langsung terima," tegasnya.

Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, menurut Tamba, merupakan sosok yang harus diakui sebagai putra-putra terbaik di Kota Medan dan Sumatera Utara. Dan panggung politik 2024 sangat terbuka bagi mereka untuk meraih sukses.

"Saya kira tinggal menjaga konstituen saja yang harus dipertahankan," pungkasnya.

Adapun soal permohonan sengketa Pilkada Medan 2020 yang diajukan oleh Akhyar-Salman berpotensi gugur di MK. Hal ini karena pihaknya mangkir dari sidang perdana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya