Berita

Menko PMK, Muhadjir Effendi saat beri arahan penanganan bencana gempa Sulbar/Ist

Nusantara

Menko PMK Minta BNPB Bantu Evakuasi Kelompok Perempuan Rentan Terdampak Gempa Sulbar

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 21:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta BNPB untuk membantu proses evakuasi kelompok perempuan rentan.

Pesan ini disampaikan Effendy saat berkunjung ke wilayah terdampak gempa 6,2 magnitude Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (28/1).

Effendy meminta BNPB menggunakan helikopter dalam proses evakuasi kelompok perempuan rentan.

“Saya mohon dari BNPB untuk mengerahkan satuannya untuk bisa melakukan operasi lagi, untuk mengambil mereka sehingga dapat terawat dengan baik,” pesan Effendy kepada Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di posko pada Kamis (28/1).

Kelompok perempuan rentan yang dimaksud Effendy yaitu mereka yang sedang hamil dan menyusui bayi. Di samping itu, ia menambahkan kelompok bayi lima tahun (balita) juga dapat dievakuasi ke tempat yang lebih baik.

“Seteleh berdiskusi dengan Ibu Mensos, saya dukung mereka yang sedang hamil, mereka yang sedang menyusui,  dievakuasi pakai heli ke lokasi yang lebih baik,” katanya.

Dalam arahan, Effendy menyampaikan bahwa kondisi anak-anak pada tingkat stunting atau secara psikis mengalami guncangan, ini akan sangat berpengaruh pada generasi yang akan datang.

Ia mengatakan, anak-anak dan balita yang tidak mendapatkan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik selama wabah ini akan berdampak pada 30 hingga 40 tahun ke depan.

Kondisi ini akan ditanggung sendiri oleh masyarakat Sulawesi Barat.
 
Effendy menekankan pada paradigma bahwa utamakan terlebih dahulu kelompok perempuan rentan dengan memperhatikan segala kebutuhan, termasuk juga kelompok anak-anak.

Mantan Mendikbud itu meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk berperan dalam memberikan dukungan penuh dalam konteks tersebut.

Sementara itu, Effendy juga berpesan kepada posko untuk memperhatikan warga yang masih ada di perbukitan dan wilayah-wilayah yang terputus akses transportasi.

Ia meminta supaya mereka mendapatkan perhatian, terutama di bidang logistik.

“Jangan sampai mereka kelaparan, jangan sampai juga kesehatan mereka tidak terurus, terutama bagi ibu-ibu,” ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya