Berita

Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M. Tauhid/RMOLBanten

Nusantara

Stok Sapi Cukup Tapi Harga Melejit, Ini Penjelasan Dinas Pertanian Banten

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebutuhan sapi di Banten mencapai 32 ribu ton. Tetapi, hampir semuanya dipenuhi stok dari impor, bahkan hampir setiap hari yang dipotong adalah sapi impor.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M. Tauhid di Gedung DPRD Banten, Kamis (28/1).

"Nah yang dikatakan lokal bisa daging kerbau bisa juga sapi, yang di luar sapi impor tapi belum bisa kami buka datanya," kata Agus dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Meski stok sapi melimpah, Agus enggan membeberkan alasan harga sapi di Banten naik melebihi harga di wilayah DKI Jakarta.

Dikatakan Agus, sapi hidup sekarang ada yang jadi masalah harga difeadloter yang belum diketahui alasan feadloter terus memainkan harga.

"Stok sapi cukup, ada tapi ada kenaikan harga daging hidup," ujarnya.

Agus menjelaskan tingkat pertumbuhan produksi sapi dengan pertumbuhan manusia lebih tinggi pertumbuhan manusia sebagai konsekuensi permintaan semakin meningkat.

"Kebutuhan konsumsi perkapita terus meningkat, ini jadi masalah yang harus cari solusinya. Kita akan meningkatkan kerjasama peternakan di luar feadloter yang sekarang ada," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, bisa juga melalui kerjasama BUMD Agrobisnis Banten mandiri. BUMD ini apakah akan kerjasama perusahaan peternakan atau melakukan pola integrasi melaui Corporate Social Responsibility (CSR).

Sebagai contoh, kata Agus, ada integrasi melalui PT Liquified Petroleum Gas memiliki mitra di wilayah Pandeglang terdapat 250 ekor sapi.

"Kita juga akan meningkatkan pola integrasi sapi dengan pekebunan. Seperti sapi dengan karet atau sapi dengan sawit. Itu tidak bisa langsung singkat, kita tetap bergantung dengan impor," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya