Berita

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Semakin Otoriter Jatuhnya Menyakitkan Lho

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 12:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jika penguasa tidak memiliki prestasi saat berkuasa, maka bisa dipastikan umur pemerintahannya tidak akan panjang. Salah satu cara memperpanjang umur tersebut adalah dengan berbuat otoriter.  

Begitu kata tokoh nasional DR. Rizal Ramli dalam wawancara berjudul “Ini Bahayanya Perpres Ekstremisme, Nomor 7 Tahun 2021 Menurut Rizal Ramli” yang diunggah di akun YouTube, MySharing TV pada beberapa hari lalu.

“Jadi itu bisa buat nambah umur lah istilahnya ya,” ujarnya.


Namun demikian, Rizal Ramli mengingatkan bahwa sikap itu juga akan menambah risiko. Sebab umumnya pemimpin yang semakin otoriter maka kejatuhannya akan semakin menyakitkan.

“Semakin otoriter jatuhnya menyakitkan gitu lho,” tegas Rizal Ramli.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu memberi sejumlah penilaian tentang pendapatnya bahwa pemerintah sudah semakin otoriter.

Salah satunya soal partai politik yang sangat diatur. Semua parpol seolah-olah menjadi bagian dari pemerintah.

Padahal, sambung penasihat ekonomi Fraksi Angkatan Bersenjata di DPR tahun 1992 hingga 1998 itu, peran DPR di era Orde Baru lebih dinamis

DPR kala itu memang tidak pernah mengkritik Soeharto. Namun mereka tetap aktif mengkritik kinerja para menteri.

“Jadi DPR itu berlomba-lomba kritik masalah, nanya menteri, jadi hidup DPR-nya,” urai Rizal Ramli.

“Hari ini anggota DPR-nya memble, ya kan. Jadi udah kayak pemerentah aja, apa yang diajukan dia setuju,” lanjutnya.

Selain itu, dia menyoroti masalah media yang banyak dikuasai kelompok pengusaha. Sehingga, media bisa mudah ditekan oleh pemerintah. Salah satunya Indonesia Lawyers Club yang saat ini tidak lagi tayang.

“Kan pemiliknya pengusaha, tinggal diancem aja, lu nggak boleh dapet proyek lagi lho, lu kredit kita matiin lho,” demikian mantan Menko Kemaritiman itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya