Berita

Ilustrasi vaksin/Net

Politik

Termasuk Kategori Rentan, Insan Pers Perlu Dimasukkan Dalam Kelompok Penerima Vaksin Covid-19

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 12:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IX DPR RI sangat setuju apabila wartawan harus menjadi kelompok penerima vaksin Covid-19. Pasalnya, aktivitas insan pers ditengah pandemi Covid-19 masuk kategori kelompok rentan terpapar.

Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani Heryawan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (28/1).

"Meski Kemenkes sudah membuat klaster kelompok berisiko yang akan diprioritaskan mendapat vaksin, Pemerintah perlu mempertimbangkan kelompok jurnalis dan insan media yang selama pandemi juga menjadi kelompok rentan," kata Netty Prasetiyani.

Politikus PKS ini menilai, aktivitas para insan pers yang terus berjuang meski harus bergelut dengan pandemi Covid-19 untuk mengabarkan informasi kepada masyarakat sangat perlu masuk kelompok penerima vaksin Covid-19.

"Mereka bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain serta mengejar banyak narasumber untuk menyajikan informasi seputar pandemi yang akurat dan tepercaya," tuturnya.

"Nah, tak ada salahnya jika Pemerintah memberi kesempatan kepada insan dan awak media menikmati haknya sebagai warga negara atas hak kesehatan yang konstitusional dan dilindungi oleh UUD NRI 1945," demikian Netty Prasetiyani.

Sebelumnya Ketua Umum Jaringan Siber Media Indonesia Teguh Santosa mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan kewajiban di lapangan, wartawan memiliki kemungkinan terpapar SARS Cov-2 atau virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.

Teguh menyatakan, bahwa JMSI sebagai organisasi temat bernaung organisasi media siber tidak bermaksud mendapat keistimewaan.

Kata Teguh, seperti diatur UU 40/1999 tentang Pers seorang wartawan memiliki tugas melayani masyarakat mendapatkan informasi.

Atas dasar itulah, Teguh memandang kelompok profesi wartawan perlu dimasukkan ke dalam kelompok sasaran vaksinasi.

"Tidak berlebihan rasanya bila wartawan dimasukkan ke dalam kelompok sasaran vaksinasi tahap pertama atau tahap kedua,” kata Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa ketika berbicara di Kantor JMSI di Jalan Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur, Selasa siang (19/1).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya