Berita

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi/Net

Bisnis

Gula Rafinasi Menipis, Uchok Sky Minta Presiden Tegur Menperin

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 06:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Informasi menipisnya stok gula rafinasi tak bisa dianggap enteng oleh pemerintah.

Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) pernah mengirim surat kepada Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita perihal ketersediaan stok gula rafinasi yang hanya mencapai akhir Januari 2021.

Hal itu pun harus segera direspons pemerintah lantaran bila dibiarkan, dikhawatirkan produksi gula rafinasi akan terhenti.

"Dampaknya mungkin hilangnya produk minuman produksi lokal di pasaran Indonesia dan PHK di pabrik-pabrik," kata Uchok kepada wartawan, Kamis (28/1).

Ia meminta kepada Presiden Jokowi agar menegur Menperin karena dinilai lamban dan mengabaikan surat dari Asrim. Tak hanya itu, ia juga mengkritisi jalur birokrasi perizinan impor gula yang terlalu panjang.

Ditambah, perizinan bahan baku gula mentah juga dinilainya diberikan nyaris tebang pilih pada perusahaan tertentu, tanpa mempertimbangkan kemampuan memasok gula rafinasi sesuai kebutuhan industri.

"Alih-alih akan dipakai untuk memasok industri makanan minuman, tidak menutup kemungkinan dipergunakan untuk didistribusikan sebagai gula konsumsi yang berpotensi memukul gula hasil petani tebu," kritik Uchok.

Mantan peneliti FITRA ini mengungkapkan, izin impor gula mentah hanya diberikan pada perusahaan yang berafilasi atau merupakan anggota asosiasi tertentu saja. Hal ini dikhawatirkan berpotensi ada praktik kartel ataupun perembesan gula rafinasi ke pasar konsumen.

"Ini yang harus diberantas Satgas Pangan Polri. Publik menunggu tindakan tegas Kapolri baru, Jenderal Listyo Sigit untuk memerintahkan Satgas melakukan penyidikan dugaan permainan gula rafinasi," tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya