Berita

Perdana Menteri Boris Johnson/Net

Dunia

Inggris Lampaui Angka 100 Ribu Kematian, Boris Johnson Sampaikan Rasa Sedihnya

RABU, 27 JANUARI 2021 | 07:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angka kematian karena Covid-19 di Inggris telah melewati 100 ribu jiwa. Penambahan kasus harian sebesar 1,631 pada Selasa (26/1) jelas membuat Perdana Menteri Boris Johnson terhenyak. Dia menyatakan keprihatinan sekaligus rasa duka cita dan penyesalannya.

"Sulit untuk menghitung kesedihan atas angka-angka statistik suram itu. Banyak kehidupan yang hilang, pertemuan keluarga yang tidak dihadiri, bahkan kesempatan yang terlewat untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai," ujar Boris dalam pengarahannya pada Selasa, seperti dikutip dari The Guardian.

Boris mengatakan, kesedihan itu akan memicu pihaknya untuk terus menguatkan upaya penanganan pandemik. Inggris akan bersatu atas nama mereka yang menjadi korban meninggal karena Covid-19.

Keir Starmer, pemimpin partai Buruh, mengatakan bahwa angka kematian yang telah melampui 100 ribu jiwa merupakan tragedi nasional. Pengingat mengerikan sebagai sebuah negara.

Ia mengatakan bahwa angka-angka itu bukan sekedar statistik tetapi peringatan keras atas sebuah bencana.

"Kepada semua yang berduka, kita harus berjanji untuk belajar dari apa yang salah dan membangun negara yang lebih tangguh. Hari itu akan tiba dan kita akan sampai di sana bersama," katanya dalam ucapan keprihatinannya.

Ia mengingatkan kepada semua warga agar saling waspada, menegakkan aturan dalam upaya nasional seperti berdiam di rumah dan mentaati protokol kesehatan, membantu pekerjaan petugas NHS kita dalam mensosialisasikan vaksinasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya