Berita

Foto Presiden Joko Widodo dan Joe Biden dipersoalkan DPR saat diperlihatkan dalam rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri/Repro

Politik

Pamer Foto Jokowi Dan Biden, Menlu Retno Kena Tegur Komisi I DPR

RABU, 27 JANUARI 2021 | 02:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Potret salaman Presiden Joko Widodo dan Joe Biden dipersoalkan dalam rapat kerja antara Kementerian Luar Negeri dan Komisi I DPR RI, Selasa (26/1).

Awalnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menampilkan foto salaman Presiden Joko Widodo dan Joe Biden. Foto tersebut sebelumnya diunggah di Instagram Jokowi sebagai ucapan selamat atas penetapan Jow Biden sebagai Presiden AS.

Namun demikian, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Sturman Panjaitan menilai foto tersebut rawan disalahgunakan pihak-pihak tertentu karena ditampilkan di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan orang untuk menaati protokol kesehatan.

“Ini kan sangat rawan kita tunjukkan ke publik. Kita menjaga prokes, terus kita tonjolin ini (foto Jokowi dan Biden). Menurut saya mbok ya simpan saja foto ini, jangan ditongolin supaya enggak ada persepsi apa pun,” kata Sturman di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dia menilai, foto tersebut bisa memicu amarah masyarakat yang selama ini menjaga protokol kesehatan.

“Lho kalau mengacu prokes, ini sudah jauh daripada prokes. Menurut saya ibu (Retno) simpan saja, enggak usah ditongolinlah di DPR yang gini-gini,” katanya.

“Karena banyak orang yang sampai acaranya dibubarkan sampai dihukum karena masalah protokol kesehatan ini. Jadi mungkin tidak perlu ktia tongolin lagi. Saran saya ini bu,” tandasnya.

Adapun foto tersebut juga sempat diunggah Presiden Joko Widodo di akun instagramnya. Dalam unggahan tersebut, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Joe Biden sebagai Presiden ke-46 AS.

Foto tersebut diketahui diambil di sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke  Amerika Serikat. Foto keduanya diambil di kediaman Joe Biden di tahun 2015 silam.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya