Berita

Direktur Utama (Dirut) PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derane Niode selesai diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi bansos Covid-19/RMOL

Hukum

Diduga Terafiliasi Dengan Ihsan Yunus, Rangga Niode Bungkam Usai Diperiksa

RABU, 27 JANUARI 2021 | 01:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktur Utama (Dirut) PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derane Niode bungkam usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kedua kalinya dalam perkara dugaan suap bansos Covid-19, Selasa malam (26/1).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Rangga yang mengenakan jaket hoodie berwarna biru dongker dan kemeja warna biru ini diperiksa selama hampir lima jam sejak sore hingga malam. Ia pun tidak menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

Rangga hanya berjalan dengan cepat untuk menuju kendaraannya yang terparkir di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.


Ia juga hanya memberikan salam 'namaste' yang menandakan tidak mau memberikan komentar. Baik terkait materi pemeriksaan maupun dugaan bahwa PT Mandala Hamonangan Sude terafiliasi dengan politisi PDIP, Ihsan Yunus.

KPK sendiri hingga saat ini belum membeberkan materi pertanyaan yang didalami kepada Rangga dalam perkara yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Rangga sebelumnya juga telah diperiksa sebagai saksi pada Senin (18/1). Kala itu, ia didalami terkait kontrak kerja sama mengenai aktivitas perusahaan dalam penyediaan dan pelaksanaan distribusi paket sembako.

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa petinggi PT Mandala Hamonangan Sude lainnya sebagai saksi. Yaitu, Rajif Amin selaku Direktur Keuangan yang diperiksa pada Rabu, 23 Desember 2020.

Rajif didalami terkait proses pengadaan untuk mengikuti tender dan teknis pembayaran atas pekerjaan penyaluran bansos yang telah didistribusikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya