Berita

Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk F. Paulus/Net

Politik

China Siap Tembak Kapal Asing, Lodewijk: Bakamla Hanya Punya Senjata Kaliber 12,7 Milimeter

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 14:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Parlemen China telah mengesahkan UU Coast Guard China yang memperbolehkan para penjaga pantai untuk menembak kapal asing yang memasuki kedaulatan mereka.

Anggota Komisi I DPR RI Lodewijk F. Paulus mengatakan dalam regulasi tersebut, pemerintah China memperbolehkan para penjaga lautnya menggunakan senjata jenis apapun.

Namun, hal itu bertolak belakang dengan kesiapan Indonesia menjaga lautnya di Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan laut China. Lodewijk mengatakan Bakamla hanya dibekali senjata dan kapal yang tidak memenuhi standar perang.

“Terkait dengan persenjataan, kita tahu kita punya bakamla kapalnya juga tidak terlalu besar, kemdian baru saja mereka dilengkapi senjata. Tapi senjata itu yang diberikan oleh Kemhan itu hanya untuk membela diri, hanya ada kaliber 12,7 mm kemudian kaliber 5,56 mm yang milik perorangan,” kata Lodewijk dalam rapat kerja bersama Menlu Retno Marsudi, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).

“Padahal tadi dikatakan bahwa China tidak membatasi (penggunaan senjata),” imbuhnya.

Lodewijk mengatakan, jomplangnya kesiapan persenjataan antara Indonesia dan China ini akan menjadi persoalan tersendiri saat Indonesia menjaga Laut Natuna Utara.

“Mereka (Cina) boleh menembak, Bakamla masalahnya tidak punya apa-apa hanya senjata perorangan dan senjata katakanlah hanya bisa mencapai jarak 1,5 km, tentunya tentang kesiapan Bakamla rekomendasi Kemlu dalam hal ini seperti apa?” tanyanya.

Sekjen Partai Golkar ini berharap Kemenlu bisa turut membantu Bakamla dalam menyiapkan diri untuk menjaga pertahanan laut Indonesia.

“Diharapkan mereka bisa menyiapkan diri tapi kalau kapal AL mereka (China) enggak bakalan berani, tapi bagaimana Bakamla mampu dipersenjatai dan mampu mempertahankan diri dari katakan coast guardnya China,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya