Berita

Aliansi Pemuda Merauke Anti Rasisme akan laporkan Ambroncius Nababan/RMOLPapua

Politik

Kutuk Tindakan Ambrocius Nababan, Aliansi Pemuda Merauke Anti Rasisme: Menyakiti Perasaan Bangsa Melanesia

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 08:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dugaan tindakan rasisme yang dialami mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, membuat sejumlah kelompok pemuda Merauke, Papua, tergerak untuk sama-sama melakukan upaya hukum.

Sekelompok aktivis yang menamakan diri Aliansi Pemuda Merauke Anti Rasisme ini akan melaporkan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan, atas dugaan tindakan rasisme terhadap Pigai.

Aliansi ini terdiri dari beberapa Ormas dan OKP. Seperti KNPI, HMI, GMKI, PMKRI, serta LPRI.

Ketua Aliansi Pemuda Merauke Anti Rasisme, Simon Petrus Balagaize yang juga Ketua KNPI Merauke menyatakan, tindakan rasisme yang dilakukan oleh Ambrocius Nababan itu sangat menyakiti perasaan hampir seluruh ras Melanesia.

"Saya mengutuk keras dan sekaligus meminta Kapolres Merauke untuk melanjutkan laporan tersebut ke Polda Papua dan Kapolri di Jakarta agar segera memproses oknum tersebut sesuai hukum di Indonesia," ucap Simon Petrus, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Senin (25/1).

"Postingan rasis oleh Ambrocius Nababan itu sangat menyakiti perasaan bangsa Melanesia, apalagi hal ini bukan pertama kalinya terjadi kepada orang Papua, dan ini sangat merendahkan martabat kami dan seluruh leluhur bangsa Melanesia," tambahnya.

Karena itulah, dirinya bersama teman-teman dari Aliansi Pemuda Merauke Anti Rasis akan menempuh langkah hukum dengan melaporkan Ambrocius Nababan kepada pihak kepolisian.

"Kita akan tempuh jalur hukum untuk pemilik akun Facebook bernama Ambroncius Nababan, besok (hari ini, red) rencananya kita akan melaporkan Ambroncius Nababan. Semoga aparat kepolisian bertindak tegas dan adil untuk menyelamatkan harga diri, harkat, dan martabat kita sebagai bangsa Melanesia," pungkasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya