Berita

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/Net

Politik

DPR Desak Mentan Syahrul Buat Regulasi Yang Permudah Petani Dapat Pupuk Subsidi

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 14:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kelangkaan pupuk subsidi di tengah masyarakat membuat Ketua Komisi IV DPR, Sudin kecewa. Kekecewaan itu bahkan dilampiaskan dalam rapat bersama Komisi IV dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Jadi carut marut pupuk ini, juga kenapa pupuk subsidi tidak sampai di kabupaten? Ini data dari PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company) ada beberapa kabupaten yang belum menerbitkan SK-nya pupuk bersubdisi,” tegas Sudin di ruang rapat Komisi IV, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/1).

Dia mengurai, ada beberapa provinsi yang belum menerima SK pupuk bersubsidi. Sehingga, para petani tidak bisa bercocok tanam dan membuka peluang bagi pelaku impor untuk masuk pasar Indonesia.

“Ini dilihat, ada sekian puluh kabupaten belum menerbitkan SK pupuk bersubsidi, di sini Aceh ada, Sumut ada, Riau, Sumsel, Jabar,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Sudin, di Kalbar ada enam kabupaten yang belum menerima SK subsidi pupuk, Kalteng empat kabupaten, Kalsel dua kabupaten, Kaltara empat kabupaten, Sulsel dua kabupaten, Maluku ada lima kabupaten, Papua tiga kabupaten, dan Papua Barat tiga kabupaten.

“Totalnya 57 yang belum mengeluarkan SK. Ini harusnya PIHC ada komunikasi dengan Mendagri. Jadi jangan sampai kalau pupuknya belum ada di Garut, menterinya yang salah. Kemudian PIHC-nya yang salah, ini harus jadi perhatian juga ini,” tegasnya lagi.

Legislator dari PDI Perjuangan ini juga meminta Mentan Syahrul Yasin Limpo dan bersama lembaga terkait untuk membuat regulasi yang mempermudah para petani mendapatkan pupuk subsidi.

“Saya juga minta tolong kepada saudara menteri dan saudara PIHC buatlah terobosan bagaimana tidak bolak balik, kecamatan, kabupaten, provinsi, kementerian. Cari terobosan yang baik, kita pikirkan sama-sama bagaimana membuat simpel,” katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya