Berita

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia/Net

Politik

Ingin Punya Aturan Jangka Panjang, Alasan Komisi II Inisiatif Revisi UU Pemilu

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada sejumlah alasan mengapa Komisi II DPR mengusulkan adanya revisi UU Pemilu yang saat ini berada di meja Badan Legislasi.

Salah satu alasan munculnya inisiatif RUU Pemilu dari Komisi II agar Indonesia landasan hukum jangka panjang dalam sistem demokrasi dan politiknya. Sehingga tidak perlu dibahas terus menerus sekali lima tahun setelah pemilu.

“Sampai sekarang kami masih mencari caranya bagaimana UU ini bisa berlaku paling tidak 15-20 tahun yang akan datang baru kita evaluasi lagi,” kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia dalam acara diskusi virtual bertajuk "Revisi UU Pemilu dan Pilkada 2022 Mungkin dan Urgenkah?", Minggu (24/1).

Meski ke depan bakal terbentur masalah mekanisme perundang-undangnya yang bisa sewaktu-waktu mengubah UU, Doli mengatakan dengan adanya UU Pemilu yang baru manti diharapkan akan bisa bertahan paling tidak 20 tahun.

“Supaya kami melakukan sesempurna mungkin kami memutuskan pembahasan UU ini di awal periode yang biasanya akhir-akhir periode atau menjelang pemilu,” ucapnya.

Komisi II, sambung politisi Partai Golkar ini, bersama Badan Legislasi masih menggodok RUU Pemilu supaya lahir UU Pemilu yang sempurna.

“Nah ini kita ambil dengan keinginan bahwa mudah-mudahan dengan waktu yang cukup di awal periode ini kita hisa maksimalkan mengelaborasi lebih dalam mencarinsistem pemilu yang betul-betul sempurna untuk kebutuhan demorkasi kita ke depan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya