Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

LaNyalla Minta Satgas Perbatasan Indonesia-Malaysia Sinergi Jaga Keamanan Negara

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 22:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Satgas Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia untuk bersinergi demi meningkatkan keamanan.

Tujuannya, untuk meningkatkan keamanan dalam negeri.

Kata LaNyalla, Indonesia terus dituntut untuk selalu menjaga daerah perbatasan.


Sinergitas ini juga yang dilakukan Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 642/Kapuas bersama Polisi dan CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) Entikong dan Jagoi Babang.

Menurut LaNyalla, pengawasan di perbatasan negara harus diperketat.

"Daerah perbatasan memang daerah yang rentan. Dan upaya kerjasama kedua negara RI-Malaysia untuk meningkatkan pengawasan dan menjaga stabilitas di wilayah perbatasan harus terus di tingkatkan," kata LaNyalla, Sabtu (23/1).

LaNyalla menambahkan, daerah perbatasan adalah bagian dari kedaulatan yang harus dijaga.

"Jika kita lengah, pihak-pihak tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkannya. Dari daerah perbatasan ini kita harus menghalau segala ancaman yang datang dari luar," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan, ada sejumlah lokasi yang harus mendapat perhatian.
 
"Di wilayah perbatasan, yang harus diawasi adalah jalur-jalur tikus atau jalur pelolosan. Karena jalur-jalur ini biasa dilalui oleh pelintas batas. Mereka bahkan melalui daerah hutan. Kita membutuhkan banyak pengawasan. Patroli pun harus rutin dilakukan," katanya.

LaNyalla menilai, wilayah perbatasan sangat rentan dengan berbagai permasalahan sosial.

"Yang sering terjadi adalah penyelundupan narkoba dan juga selundupan orang karena tidak memiliki paspor dan visa. Sehingga hal ini sangat perlu menjadi perhatian kedua belah negara," katanya.

LaNyalla juga menyebut daerah perbatasan sebagai bagian dari wajah Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya