Berita

Peneliti Senior LIPI Dewi Fortuna Anwar/Repro

Politik

Pendapat Dewi Fortuna Anwar, Pilpres AS Lebih Payah Dari Indonesia

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidatonya sangat simpatik dengan mengatakan bahwa ia adalah Presiden seluruh rakyat AS, namun tidak semua pendukung Donald Trump akan menerima hal tersebut.

Demikian disampaikan Peneliti Senior LIPI Dewi Fortuna Anwar, saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Smart FM dan Populi Center bertajuk "Biden Diantara Konsolidasi Dalam Negeri dan Pengaruh Luar Negeri" Sabtu (23/1).

"Itu kita ragu, pendukung setianya Trump akan betul-betul mau menerima Biden sebagai Presiden mereka," kata Dewi Fortuna.

Dewi mengatakan, gelagat itu tercermin dengan masih banyaknya Republican AS dalam hal ini pendukung dan simpatisan Donald Trump yang hingga kini masih mempercayai teori konspirasi.

"Kita lihat untuk negara besar dan begitu terdidik seperti AS orang yang percaya teori konspirasi luar biasa besarnya. Saya menonton CNN tadi malam ya, ini masih ada yang percaya bahwa Biden itu belum menang dan tidak akan dilantik jadi Presiden AS," tuturnya.

Menurut Dewi, warga AS yang terkenal dengan well educated dan negara demokrasi justru bersikap demikian.

Padahal, kata dia, warga AS mendapatkan informasi dari gadget terkait hal tersebut.

Atas dasar itu, Dewi menyebut bahwa polarisasi yang terjadi pasca Pilpres AS justru lebih parah ketimbang di Indonesia pada Pemilu 2019 lalu.

"Tapi itu tadi lebih payah dari Pilpres Indonesia," katanya.

"Kita sudah bersatu malahan, kita terlalu juga kita kadang-kadang sehingga tidak ada oposisi di Indonesia. Tetapi disana begitu," demikian Dewi Fortuna.

Narasumber lain dalam diskusi daring Smart FM dan Populi Center tersebut yakni Dosen Ilmu Politik, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Paramadina Djayadi Hanan, Ekonom, Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono dan Dewan Penasihat KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Chris Kanter.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya