Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kebijakan Wajib Masker Joe Biden Jadi Berkah Tersendiri Bagi Produsen APD China

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 11:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebijakan baru Presiden AS Joe Biden terkait perang melawan pandemi Covid-19 membawa angin segar bagi para produsen alat pelindung diri (APD) di China. Mereka mengaku telah melihat peningkatan permintaan masker dari negara yang saat ini masih menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus virus corona tersebut.

Produsen masker domestik Huang Yuhao mengatakan bahwa jumlah permintaan dari AS pada Januari telah berlipat ganda sejak Desember, termasuk beberapa rencana pembelian senilai 10 juta yuan atau setara 1,54 juta dolar AS.

“Kenaikan pesanan APD sangGlobat kontras dengan tahun lalu,” kata Huang, seperti dikutip dari Global Times, Sabtu (23/1).

Huang mengatakan kemampuan produksi perusahaannya juga sangat siap untuk melayani kenaikan permintaan AS. Perusahaannya sendiri dapat menghasilkan 5 juta masker KN95 dan N95 kelas atas yang memenuhi sertifikasi UE setiap hari.

“Kami masih sangat menghargai pasar AS, dan berharap dapat berbisnis dengan AS. Kami yakin bahwa pemerintah AS yang baru akan memperlakukan pemasok bahan epidemi China dengan sikap yang lebih obyektif, tidak seperti pendahulunya,” kata Huang.

Zhang Wen, manajer agen ekspor masker di Wuxi, Provinsi Jiangsu, China Timur, mengatakan kepada media lokal bahwa mereka juga melihat 'sedikit peningkatan' dalam permintaan dari pelanggan AS dalam beberapa hari terakhir.

"Kami memperkirakan lebih banyak pesanan akan masuk," kata Zhang, mencatat bahwa segera setelah ekonomi terbesar dunia itu mulai secara serius memerangi pandemi, yang lain akan menyusul.

Data Bea Cukai menunjukkan, dari Maret hingga akhir 2020 China telah mengekspor 224,2 miliar masker, itu sama dengan menyediakan hampir 40 masker untuk semua orang di dunia di luar China.

Kenaikan permintaan AS terjadi ketika Biden mulai mengambil tindakan yang lebih efektif untuk mengekang virus.

“Total kematian akibat pandemi virus korona di AS mungkin akan mencapai 500 ribu bulan depan,” kata Biden pada Kamis (21/1).

Biden telah menandatangani 10 perintah eksekutif pada hari penuh pertamanya di kantor untuk memerangi epidemi Covid-19, mewajibkan penggunaan masker di semua transportasi umum dan mengarahkan agensi untuk meminta perusahaan AS membuat masker, penyeka, dan peralatan N95 lainnya.

Sejumlah analis menilai, kebijakan masker AS datang  pada tahap yang sangat terlambat, tetapi ibarat pepatah lama, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, kata para analis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya