Berita

Pengamat politik M. Qodari/Net

Politik

Menkes Sudah Benar, Yang Bisa Tekan Kenaikan Covid-19 Bukan Angka Testing, Tapi Tracing

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 17:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penerapan 3T (tracing, testing, dan treatment) untuk mendeteksi wabah Covid-19 di Indonesia selama ini kurang tepat secara epidemiologi.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik M. Qodari menyampaikan apresiasinya terhadap pernyataan Bud Gunadi tersebut.

Menurutnya, tracing yang benar adalah untuk suspek Covid-19, misalnya kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Yang bisa menekan angka kenaikan Covid-19 bukan angka testing, tapi tracing. Tiap daerah jangan hanya sebut angka rasio testing, tapi juga rasio tracing," kata Qodari lewat keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).

Dalam sepengetahuan Qodari, angka tracing di Indonesia sangatlah rendah atau jauh di bawah standar WHO. Maka, kata dia, masyarakat tidak perlu heran jika penyebaran Covid-19 cukup tinggi, lantaran kontak erat dengan pasien positif tidak di-tracing.

"Manajemen tracing perlu diperbaiki. Soal tim misalnya. Jangan oleh pemda atau depkes saja, tapi libatkan polisi dan intelijen. Mereka yang paham (punya skil) menelusuri kontak erat," katanya.

Qodari juga mengatakan, untuk melakukan tracing masyarakat harus melakukan tes PCR dengan harga yang cukup tinggi. Sehingga hal itu membuat dilematis baik masyarakat maupun pemerintah untuk melakukan tracing.

"Memang tracing dilematis karena tes PCR mahal. Dengan adanya swab antigen dan genose semoga biaya tracing bisa ditekan," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya