Berita

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat bertemu dengan Presiden Joe Biden di tahun 2009/Net

Politik

Masih Didengar Di Golkar Dan Dekat Dengan Joe Biden, JK Berpeluang Melenggang Di 2024

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 16:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bekal pengalaman dan kiprah politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup memenuhi kualifikasi untuk ikut bertanding pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Begitu hitungan pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).

"Peluang JK sangat terbuka, meskipun dalam beberapa kesempatan dia menyatakan ingin istirahat dan tidak berkeinginan untuk terjun di politik praktis," ujar Anam.

Melihat kiprah sosok yang kerap disapa JK itu, Anam melihat beberapa aspek politik yang mendorong JK untuk bisa melenggang nyapres di 2024.

Faktor pertama, kata Anam adalah posisi JK sebagai sesepuh di Partai Golkar. Mantan ketua umum Partai Golkar itu tentu masih memiliki pengikut yang setia di partai beringin. Setidaknya Pilpres 2014 membuktikan ketangguhan pengaruh JK.

Kala itu, Golkar secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sementara JK yang menjadi pasangan Jokowi tidak mendapat dukungan secara organisasi.

Namun demikian, sejumlah loyalis terus bergerak dan hasilnya Jokowi-JK berhasil jadi kampiun.

“Jadi JK menurut saya masih cukup didengar di Partai Golkar, sehingga bukan tidak mungkin ia akan diajukan oleh Golkar sebagai calon presiden," ungkap Anam melanjutkan.

Di samping itu, kiprah JK di ranah internasional juga tidak bisa dibilang ecek-ecek. Sebab menurut Anam, JK memiliki kedekatan yang cukup baik dengan Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.

Kedekatan JK, disampaikan Anam, bisa dilihat dari momen pertemuannya dengan Joe Biden pada 2009 lalu yang baru saja terpilih sebagai wakil presiden yang mendampingi Presiden Barack Obama.

JK saat itu masih menjadi wakil presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan akan menjadi pesaing SBY di pilpres.

JK juga menjadi wapres pertama yang diterima Joe Biden. Pertemuannya bisa dibilang berlangsung hangat. Pasalnya, pertemuan yang dijadwalkan hanya berlangsung 30 menit itu berakhir lebih lama seperempat jam.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang akan menemui Joe Biden bahkan terpaksa harus menunggu lebih lama

“Jadi dari segi pengalaman, JK tidak diragukan. Dari segi jaringan dia dikenal dekat dengan Joe Biden yang saat ini menjabat sebagai Presiden AS," ungkap Anam.

"Menurut saya, JK tinggal mau atau tidak untuk maju, tinggal mencari kendaraan dan pasangan yang pas untuk ia dapat memenangkan pilpres 2024 mendatang," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya