Berita

Menhan Prabowo Subianto/Net

Politik

Masuknya Kapal China Ke Indonesia Diduga Spionase, Prabowo Harus Lakukan Tindakan Terukur

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 03:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus melakukan tindakan terukur merespons masuknya kapal China yang diduga melakukan spionase di perairan Indonesia.

Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir mengatakan bahwa marwah negara jauh diatas kepentingan lainnya.

Wempy menyarankan kepada Prabowo untuk segera menangani pertahanan dengan lebih proaktif.


Kata Wempy, tindakan negara lain yang melanggar kedaulatan negara harus direspons cepat.

"Perlu ada tanggapan yang terukur agar negara kita tidak seenaknya negara lain atau kelompok tertentu melakulan infiltrasi," demikian Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).

Wempy menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Kemhan harus menjawab keresahan publik atas masuknya kapal China di perairan Indonesia.

Sebagai negara merdeka, pemerintah harus memastikan dengan serius dalam menindak aktivitas negara lain yang menganggu kedaulatan.

"Dengan demikian publik melihat bahwa pemerintah mempunyai keseriusan dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan bangsa Indonesia," kata Wempy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya