Berita

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Net

Politik

Kasus Harian Covid-19 Diprediksi Bisa Menyentuh 40 ribu, Airlangga: Kita Bicara Kasus Real Saja!

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 16:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Prediksi angka kasus positif harian yang diprediksi Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, bisa bertambah hingga 40 ribu orang tidak begitu digubris pemerintah.

Sebab, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menyatakan, fakta angka positif Covid-19 tertinggi adalah yang terjadi pada 16 Januari lalu yang mencapai 14.224 orang.

"Kita bicara kasus real saja. Jadi data real yang direkam tertinggi kemarin tanggal 16 Januari 14 ribu," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia," Kamis (21/1).


Berdasarkan perkembanganya, Airlangga memaparkan, angka tambahan kasus positif berangsur meurun usai mencapai rekor tertinggi tersebut.

Di mana, tambahan kasus positif sempat turun ke angka 9.086 pada 18 Januari dan baru meningkat kembali pada 20 Januari yang sebanyak 12.568 orang.

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan data-data yang ada sekarang ini menjadi acuan pemerintah menetapkan kebijakan penanganan Covid-19.

"Jadi kita menggunakan data-data yang ada saja, sehingga kita penangananya berbasis data," demikian Airlangga Hartarto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya