Berita

Lorenzo Insigne sangat kecewa gagal mencetak gol dari titik penalti/Ne

Sepak Bola

Penalti Insigne Melenceng, Pelatih Napoli: Maradona Dan Pele Juga Pernah Gagal

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kegagalan Napoli meraih trofi Supercoppa Italia pada Kamis dinihari tadi (21/1) boleh jadi terasa sangat menyesakkan bagi winger Lorenzo Insigne.

Pasalnya, Insigne sempat punya peluang besar untuk memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu usai Cristiano Ronaldo membawa Juventus unggul lebih dulu pada menit 64.

Peluang yang didapat pada menit 80 itu pun termasuk sangat besar. Lantaran dirinya dipercaya menjadi algojo penalti, usai Dries Mertens dilanggar Weston McKennie.


Sayang seribu sayang, Lorenzo gagal membobol gawang Juventus. Tendangan Insigne sebenarnya mampu mengecoh kiper Juve Szczesny. Namun, tendangannya juga 'mengecoh' gawang alias melenceng dari sasaran.

Juventus bahkan akhirnya malah menggandakan keunggulan oleh sepakan Alvaro Morata.

Usai laga, dalam rekaman video, Insigne tampak meninggalkan lapangan dengan raut muka sedih. Bahkan terlihat ada tetesan air mata di wajah Insigne.

Beruntung, Insigne punya pelatih yang mengerti perasaan para pemainnya. Gennaro Gattuso justru tak ingin Insigne merasa bersalah atas kegagalan Napoli di Supercoppa Italia.

"Lorenzo seharusnya tidak perlu merasa bertanggung jawab. Seseorang bisa saja gagal menendang penalti. Saya jadi orang pertama yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Jika kami kalah, itu bukan kesalahannya," ujar Gattuso, dikutip Football Italia, Kamis (21/1).

"Sungguh sedih melihat dia (Insigne) menangis, dia bisa saja mencetak gol ke-100 dan membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu, tapi hal ini memang bisa terjadi di sepak bola. Maradona dan Pele saja pernah gagal mengeksekui penalti," sambungnya.

Kegagalan ini membuat Napoli meraih catatan dua kali runner-up dalam 4 kali penampilan di Supercoppa Italia. Sementara Juventus mampu menambah koleksi gelar jadi 9 trofi Supercoppa Italia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya