Berita

Gunung Merapi saat erupsi/Net

Nusantara

BPBD Sleman Terkendala Biaya Saat Pendataan Warga Di Lereng Gunung Merapi

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengaku ada beberapa kendala dalam upaya mitigasi terkait erupsi Gunung Merapi.

Salah satu kendala yang dihadapi BPBD Sleman yakni pendataan warga yang berada di luar radius lima kilometer, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Cangkringan, Turi, dan Pakem.

Pendataan warga di wilayah tersebut tidak maksimal karena keterbatasan anggaran yang ada.

"Pendataan warga ini penting untuk dilakukan dalam mengantisipasi jika sewaktu-waktu Gunung Merapi berubah status menjadi awas. Sementara untuk melakukan kegiatan pendataan anggarannya sekarang di 2021 minim sekali, jadi kami belum tahu mau bergerak seperti apa," kata Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman, Joko Lelono, Kamis (21/1).

Meski menghadapi berbagai kendala, Joko memastikan masyarakat yang bermukim di wilayah sisi barat daya lereng Gunung Merapi tidak dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung sesuai dengan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

"Mulai Dusun Turgo, Purwobinangun Pakem dan Dusun Tunggularum, Turi tidak ada masyarakat yang berada kurang dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi, area aman dari BPPTKG lima kilometer," urainya.

Jaringan Destana yang dimiliki BPDB Sleman, kata dia, juga siap melakukan rencana kontijensi jika sewaktu-waktu rekomendasi bencana Gunung Merapi melebihi 5 kilometer.

BPPTKG sebelumnya menyampaikan ancaman potensi maupun daerah bahaya Gunung Merapi mengalami perubahan, potensi dan bahaya Gunung Merapi berada di sepanjang alur sungai di sisi barat daya yang berhulu di Gunung Merapi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya