Berita

Abu tipis terdistribusi di beberapa wilayah sekitar lereng Gunung Merapi/Humas BNPB

Nusantara

Warga Sleman Diminta Waspadai Banjir Lahar Dan Guguran Lava

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 12:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Masyarakat Kabupaten Sleman dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aliran sungai yang berhulu Gunung Merapi di lereng sisi barat.

"Kami tetap mewaspadai potensi ancaman bahaya Gunung Merapi di sisi barat, terutama di aliran sungai karena memang selama ini arah gugurannya dominan ke barat," kata Kepala Seksi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Lelono kepada wartawan, Kamis (21/1).

Selain ancaman banjir lahar dingin, Joko menambahkan, terdapat ancaman guguran lava pijar dan awan panas di aliran sungai yang berhulu pada Gunung Merapi.

"Dengan meningkatnya guguran ke barat, maka tentunya timbunan material vulkanis Merapi di puncak juga bertambah. Ini berpotensi terjadi banjir lahar dingin di sungai berhulu Merapi saat turun hujan deras di puncak," katanya.

Meski tetap meningkatkan kewaspadaan, pengungsian warga di sisi barat daya, khususnya kelompok rentan belum akan dilakukan.

"Karena dari catatan kami memang tidak ada warga yang tinggal di radius lima kilometer dari puncak Merapi, sehingga masih dalam radius yang direkomendasikan BPPTKG," sebut Joko.

Adapun rekomendasi dari BPPTKG terkait dengan potensi ancaman bahaya Gunung Merapi yang saat ini masih berada di radius lima kilometer dari puncak.

"Dari BPPTKG di area lima kilometer, sedangkan di barat daya Merapi Sleman saat ini posisi warga radiusnya lebih dari lima kilometer. BPBD Sleman juga belum melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi apabila Gunung Merapi statusnya berubah menjadi awas," demikian Joko Lelono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya