Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Putuskan Secara Sepihak Pilkada Aceh, KIP Dianggap Bikin Gaduh

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 11:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan Komisi Independen Pemilih (KIP) Aceh dan KIP kabupaten/kota se-Aceh untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah pada 2022 mendapat kritikan. Sebab, putusan KIP ini diambil tanpa koordinasi dan komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga terkait lainnya.

Sehingga Direktur Eksekutif Aceh Jaya Institute, Maimun Panga, mengancam akan mengadukan KIP Aceh ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum jika gagal melaksanakan Pilkada 2022.

"Bila Pilkada tidak terjadi pada 2022, maka KIP Aceh kami duga telah membuat situasi politik di Aceh gaduh," ujar Maimun, Rabu (20/1), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.


Maimun menilai KIP Aceh berjalan sendiri. Termasuk tidak berkoordinasi dengan KPU dalam memutuskan hal itu. Padahal, kata dia, KPU adalah lembaga berada di atas KIP Aceh.

Maimun khawatir langkah ini malah menjegal rencana Aceh menggelar Pilkada pada 2022.

Seharusnya, lanjut Maimun, KIP Aceh berkoordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR RI, dan KPU. KIP Aceh harusnya mengurangi konflik regulasi di Aceh.

“Yang dilakukan KIP Aceh justru mengabaikan KPU dan belum mendapat restu dari Kemendagri dan Komisi II DPR RI secara kelembagaan,” jelas Maimun.

Selasa kemarin (19/1), KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota se-Aceh sepakat menetapkan Pilkada pada 2022. Hal ini diputuskan dalam rapat pleno penetapan dan tahapan-tahapan Pilkada tahun 2022.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya