Pedagang Daging Berencana Gelar Aksi Mogok, Pemprov DKI Jamin Stok Aman

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa ketersediaan daging beku untuk dikonsumsi masyarakat masih cukup.

Penegasan itu disampaikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menanggapi kabar para pedagang daging di Jabodetabek akan melakukan mogok selama tiga hari karena kenaikan harga daging.

Suharini mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan memasok 780 ton daging sapi beku untuk tahun ini.
 
"Sebenarnya kalau masyarakat sudah mulai tersosialisasi untuk konsumsi daging beku, itu masih aman dan terpenuhi," katanya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (21/1).

Dinas KPKP dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait selalu berkoordinasi di awal tahun untuk menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat.

Hasilnya, 780 ton daging sapi beku disiapkan dan disimpan di gudang PD Dharma Jaya.

Anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan ini mengungkapkan, daging beku merupakan salah satu alternatif untuk konsumsi masyarakat.

"Kami akan kembali turun membuat infografis dan webinar-webinar kecil bahwa sesungguhnya daging beku justru merupakan pilihan," ujar Suharini.

Para pedagang daging di Jabodetabek dikabarkan akan melakukan mogok selama tiga hari. Kabar ini mengacu pada surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021.

Rencana ini dipicu tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021.