Berita

Pisang goreng tanduk Arty/Ist

Bisnis

Maknyusnya Peluang Pasar Online Pisang Goreng, Bisa Berdayakan Masyarakat Juga

RABU, 20 JANUARI 2021 | 17:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Camilan pisang goreng sangat mudah ditemui bahkan juga  mudah diolah sendiri. Namun, pisang goreng yang gurih renyah dengan tidak berlebihan minyak tentu membutuhkan keahlian tersendiri.

Bisnis usaha pisang goreng tanduk Arty memiliki metode khusus dalam meramu pisang goreng buatannya hingga menjadi produk yang 'ngangeni'.

"Selain memperhatikan rasa, kualitas produk, kami juga berupaya membuat konsumen kembali lagi dan lagi. Istilahnya kami ingin produk ini bisa terkenang terus," ujar Riva, salah satu dari tiga sekawan yang tergabung dalam Sipisang Group, yang menaungi usaha Pisang Goreng Tanduk Arty.

Dengan mengedepankan rasa dan kualitas, tak heran jika usaha Pisang Goreng Tanduk Arty bisa eksis di pasar online, terutama di tengah pandemi ini.

"Kami memang menyasar pasar online, karena saat ini pasar online lebih menjanjikan. Dengan beberapa outlet yang kami kembangkan, jaungkauan kepada konsumen menjadi semakin dekat," ujar Riva dalam acara diskusi online bersama Kantor Berita Republik Merdeka Online.  

Melebarkan sayap adalah impian semua pengusaha. Namun, ada yang juga sama pentingnya, yaitu memberdayakan masyarakat agar bisa ikut maju bersama Sipisang Group yang mengelola Pisang Goreng Tanduk Arty.

"Kebutuhan pisang kami mencapai lebih dari 1 ton setiap minggunya, untuk setiap outlet. Petani pisang di daerah Sukabumi yang selama ini memasok pisang untuk kami. Kami juga membuka peluang untuk siapa saja yang mau belajar membuat pisang dan mau berbisnis pisang goreng," kata Riva.

Dari belasan outlet yang tersebar di Jakarta, beberapa di antaranya adalah outlet pemberdayaan. Sipisang Group melakukan pelatihan dan pemberdayaan kepada para pemuda yang berkeinginan bekerja sama.

"Kami memberikan pelatihan, mengawasi, dan memantau outlet-outlet pemberdayaan," jelas Riva, menambahkan suka citanya terhadap siapa saja yang berada di bawah pemberdayaanya adalah orang-orang yang jujur, setia dan mau bekerja keras dan berkolaborasi.

Saat ini Riva bersama kawan-kawannya sedang mencoba bereksplorasi mengembangkan usaha lain seperti produk frozen, Ayam Goreng Choy, dan Ayam Penyet Tema.

"Kami ingin maju bersama-sama, maka kami membuka peluang bagi mereka yang ingin belajar dan berkembang bersama kami. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga kualitas walau telah memiliki banyak cabang atau outlet dan orang-orang baru.

Riva mengatakan ia merasa bersyukur hingga saat ini belasan outlet Pisang Goreng Tanduk Arty terus bertahan dengan 30 SDM yang membantunya mengelola usaha ini.

"Kami ada di aplikasi antaran online seperti Grabfood dan Gofood. Kami juga bisa ditemui di Intagram  @pisang_sukun_arty atau @pisangsukun.kemang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya