Berita

Ilustrasi ASN/Net

Politik

Banyak Pelanggaran, Hugua Usulkan Pembahasan UU ASN Tetap Dilanjutkan

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 02:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi II DPR RI Hugua menegaskan kepada pimpinan rapat Komisi II untuk wajib melanjutkan pembahasan perubahan UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Demikian disampaikan Hugua dalam rapat kerja tingkat I kesatu  dengan Menpan RB Tjahjo Kumolo, Mendagri Tito Karniavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (18/1).

“Usul saya dan kawan-kawan Komisi II bahwa rapat selanjutnya untuk pendalaman wajib dilanjutkan walaupun hari ini terkesan dalam paparan Menpan RB sepertinya ditolak,” tegas Hugua secara virtual.

Adapun alasan Hugua meminta agar komisi II melakukan pendalaman pembahasan RUU perubahan UU 5/2014 tentang ASN lantaran banyaknya pejabat di pusat maupun daerah yang melakukan pelanggaran UU tersebut.

“Kenapa perlu dilanjutkan, bahwa banyak pelanggaran UU yang dilakukan pejabat baik di pusat dan di daerah. Berkaitan dengan UU ASN,” tegasnya lagi.

Dia menegaskan, masih banyak lembaga negara baik di pusat dan di daerah mempekerjakan pegawai honorer dengan menggunakan dana APBD atau APBN.

Fakta itu, kata Hugua merupakan pelanggaran yang harus ditindaklanjuti melalui undang-undang.

“Ini pelanggaran UU, kalau pelanggaran UU saya tidak tahu apakah ini pidana atau perdata? Karena UU melarang untuk merekrut(honorer) tapi kenyataan sampai saat ini banyak kementerian banyak bupati gubernur masih mengangkat tenaga honorer di luar P3K dan PNS,” ucapnya.

“Maka, harus ada ruang di UU yang mengakomodir ini, perlu dilanjutkan, pembahasan selanjutnya dan pendalaman,” katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya