Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jutaan Pengguna Dapat Kemudahan Belanja, Perusahaan Retail Terbesar Di India Pasang Aplikasi Bisnis Di WhatsApp

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 400 juta pengguna WhasApp di India akan mendapat kemudahan memesanan produk setelah e-commerce JioMart bergabung dengan layanan pesan paling populer itu.

Di tengah hiruk pikuk isu yang berkembang tentang kebijakan baru WhatsApps, Reliance Retail Ltd milik Miliarder Mukesh Ambani yang menaungi JioMart justru memanfaatkan kebijakan itu untuk melebarkan bisnisnya.  

Live Mint melaporkan, Reliance sudah menjadi pengecer offline terbesar di India. Integrasi itu akan memungkinkan JioMart melebarkan jangkauannya di seluruh India, memungkinkan Reliance Retail menjadi tantangan serius bagi Flipkart dan dominasi Amazon di pasar ritel online India.

Sang miliarder Ambani mencoba merebut pangsa pasar ritel India yang lebih besar, yang diperkirakan akan mencapai 1,3 triliun AS pada tahun 2025.

JioMart diluncurkan pada Mei di 200 kota di seluruh India, sebulan setelah Reliance Retail menandatangani kontrak dengan WhatsApp untuk meningkatkan jangkauan situs belanja online.

Pada bulan April, Facebook Inc. membeli 9,9 persen saham di unit digital Reliance Industries Jio Platforms senilai 5,7 miliar dolar AS.

“Ini adalah penggabungkan kekuatan dari dua perusahaan. Integrasi JioMart pada dasarnya menambahkan layanan ritel untuk obrolan di WhatsApp. Dengan pembayaran yang sekarang tersedia di WhatsApp, itu menjadi lebih masuk akal," kata Jayanth Kolla, pendiri Convergence Catalyst, sebuah perusahaan riset.

Menurutnya, saat ini layanan pesan tidak hanya untuk bertukar obrolan, tetapi juga bisa untuk bisnis ritel, dan juga layanan pembayaran. "Semuanya akan terintegrasi dalam satu layanan yang sama," katanya.

Sementara juru bicara WhatsApp mengatakan, bahwa investasi antara JioMart dan WhatsApp akan membawa jutaan bisnis kecil dan pelanggan yang mereka layani ke dalam ekonomi digital.

"Ini akan memudahkan bisnis terhubung dengan pelanggan," kata juru bicara WhatsApp, seperti dikutip dari Live Mint, Senin (18/1).

Reliance Retail juga memasukkan toko-toko lokal di platformnya. Jadi, saat pelanggan memesan menggunakan aplikasi JioMart, aplikasi memetakan pengguna ke toko terdekat. Pengiriman dilakukan oleh toko itu atau bisa juga oleh unit logistik RIL atau Grab.

Aplikasi WhatsApp Business saat ini memiliki fitur manajemen inventarisnya yang memungkinkan usaha dan bisnis untuk memamerkan dan berbagi produk dan layanan lewat katalog. Katalog kemudian ditampilkan di profil bisnis.

WhatsApp baru-baru ini menambahkan tombol belanja yang memberi pelanggan akses ke katalog bisnis langsung dari layar obrolan mereka. Meski WhatsApp memiliki fitur katalog sendiri, banyak merchant menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Bikayi dan Dukaan dan kemudian berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial.

"Sebagai startup e-commerce yang terintegrasi dengan WhatsApp, kami telah melihat pedagang menemukan nilai dalam mengelola, menjalankan, dan memasarkan bisnis melalui platform perpesanan itu," kata Sonakshi Nathani, salah satu pendiri dan CEO Bikayi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya