Berita

Rumah warga Kabupaten Cirebon yang tak kunjung dipasang genting akibat program Rutilahu yang mangkrak/RMOLJabar

Nusantara

Program Rutilahu Mangkrak, Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Buka Pintu Pengaduan

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon tengah disorot tajam pihak DPRD setempat. Pasalnya, program ini diketahui mangkrak meski dana sudah dikeluarkan.

Adanya Program Rutilahu yang mangkarak ini membuat anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Yoga Setiawan, kecewa.

Dia mengaku prihatin atas kondisi salah satu keluarga penerima program Rutilahu di Kecamatan Sumber yang rumahnya tak kunjung dipasang genting. Sehingga saat turun hujan lantai rumahnya langsung diguyur air hujan.


“Kami sedang menyoroti program Rutilahu yang pagu anggarannya sebesar Rp 17,5 juta dapat dilaksanakan secara transparan. Tidak ada permainan atau markup dalam pembelanjaan material bangunan program Rutilahu di Kabupaten Cirebon," tegas Yoga.

Politikus Hanura ini pun mengimbau para pelaksana bisa menjalankan amanahnya dengan transparan dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tak ingin kasus serupa terjadi lagi, Yoga minta publik ikut mengawasi dan melapor kepada dirinya agar bisa segera ditindaklanjuti kepada dinas terkait.

“Kami dari Komisi IV yang membidangi bidang sosial, membuka pintu pengaduan selebar-lebarnya untuk masyarakat,“ kata Yoga kepada Kantor Berita RMOLJabar. Minggu (17/1).

Selain itu Yoga juga meminta para pelaksana program Rutilahu belanja material dari toko bangunan terdekat. Hal ini bertujuan untuk ikut menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.

“Selain itu agar bisa terkontrol oleh keluarga penerima manfaat (KPM)," demikian Yoga Setiawan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya