Berita

Bevak yang dibakar massa saat bentrokan di Mappi, Papua/RMOLPapua

Nusantara

Sengketa Lahan Di Mappi Papua, 1 Rumah Warga Dirusak Massa

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 08:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekelompok warga di Kabupaten Mappi, tepatnya dekat Bandar Udara Kepi, terlibat cekcok yang dipicu kasus perebutan lahan. Akibatnya satu rumah warga dirusak massa, Minggu (16/1).

Kejadian bermula saat massa dari kampung Dagimon dan kampung Tanjung yang berjumlah sekitar 75 orang diketahui hendak melakukan penyerangan ke kediaman salah seorang warga bernama Valentinus Kamakaimu di jalan Bandara Kepi

Dikutip Kantor Berita RMOLPapua, aksi penyerangan puluhan orang ini dipicu permasalahan tanah.


Mendengar laporan dari warga terkait adanya kejadian tersebut, anggota Polres Mappi langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian guna mengamankan situasi.

Sekelompok pemuda dari marga Agawemu datang dari arah Kampung Baru dengan menggunakan longbut langsung melakukan penyerangan dan pengerusakan terhadap tempat tinggal milik Valentinus Yabak  Kamakaimu dengan menggunakan parang, panah, serta ketapel.

Setelah melakukan pengerusakan, para pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan menuju ke lokasi pembongkaran lahan. Di sana massa kembali melakukan pengerusakan serta pembakaran bevak (rumah istirahat) milik warga bernama Guntur Pakaimu dan Stan Kamakaimu.

Aksi ini memantik reaksi massa dari Kampung Lama dan Kampung Baru yang berasal dari marga Marpemu dan Kamakaimu. Sebanyak 100 orang dari marga Marpemu dan Kamakaimu datang ke Mapolres Mappi membawa senjata tajam berupa parang, busur panah, dan kapak hendak menuju jalan Bandara Kepi.

Menyikapi kejadian itu, Kapolres Mappi AKBP Cosmos Jeujanan yang didampingi Kabag Sumda AKP Salmon Hutaean memberikan arahan dan imbauan kepada massa yang berkumpul di depan Mapolres Mappi untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis maupun tindakan melanggar hukum lainnya dan mengarahkan massa untuk kembali.

Setelah mendapatkan arahan oleh Kapolres Mappi akhirnya kelompok massa tersebut dapat mengerti dan mau kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan terkendali.

Terkait kejadian tersebut, Kapolres Mappi telah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dari 3 marga yakni Marpemu, Kamakaimu, dan Agemu untuk menunjuk perwakilan guna dilakukan mediasi yang difasilitasi oleh Polres Mappi.

Rencanany, mediasi yang dibantu Pemda Mappi akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (18/1) untuk menyelesaikan masalah batas tanah dan pembayaran kepada yang berhak agar tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya