Berita

Pasukan keamanan berjaga di rumah oposisi Uganda Bobi Wine di Magere, Uganda pada 16 Januari 2021/Net

Dunia

Berhari-hari Ditahan Dalam Rumah, Capres Oposisi Uganda Bobi Wine Dan Istri Kehabisan Bahan Makanan

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin oposisi Uganda Bobi Wine dikabarkan masih tertahan di dalam rumahnya sendiri pasca pilihan presiden yang dimenangkan oleh petahana Yoweri Museveni. Hal itu disampaikan oleh partai pendukungnya National Unity Platform (NUP) pada Minggu (17/1) waktu setempat.

Wine memang tidak pernah meninggalkan rumahnya sejak terakhir kali dia keluar untuk memberikan suara dalam pemilihan pada Kamis (14/1). Pada Jumat (15/1) Wine mengatakan bahwa dirinya tengah berada di bawah 'pengepungan' oleh sejumlah tentara dan polisi di rumahnya.

"Pemimpin kami  berada dalam tahanan rumah," kata juru bicara NUP, Joel Ssenyonyi, seraya menambahkan bahwa tidak ada yang diizinkan masuk, seperti dikutip dari AFP, Minggu (17/1).

"Rumahnya bukan fasilitas penahanan. Kami sangat prihatin dengan keadaan dia dan istrinya saat ini," lanjutnya.

Pembaruan Twitter di bawah akun Wine, yang ditulis oleh administrator mengatakan pasangan suami istri itu telah kehabisan persediaan makanan.

Partai NUP dalam keterangannya juga mengatakan bahwa anggota parlemen terkemuka, Francis Zaake, yang telah ditangkap dalam percobaan kunjungan ke rumah Wine pada hari Jumat, telah dirawat di rumah sakit akibat dipukuli dan dianiaya oleh pasukan keamanan.

Sementara tudingan tahanan rumah menyebar, pejabat Uganda justru mengatakan tentara dan polisi berada di sana untuk keamanan Wine sendiri.

Wine, seorang mantan penyanyi yang beralih profesi sebagai politikus harus menelan pil pahit setelah dikalahkan saingannya Museveni yang akan menikmati masa jabatan keenamnya.

Wine yang tak terima mengatakan kemenangan Museveni penuh dengan kecurangan, dan bahwasannya pilpres telah dirusak oleh penipuan dan kekerasan yang meluas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya