Berita

Jazilul Fawaid/Net

Politik

Hormati Kesimpulan Komnas HAM, Gus Jazil: Polisi Harus Usut Kematian 6 Laskar FPI

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 03:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyimpulkan bahwa penembakan empat orang Laskar FPI di tol KM50 Jakarta-Cikampek bukanlah pelanggaran HAM berat.

Menyikapi hal tersebut anggota komisi III DPR RI Jazilul Fawaid menyampaikan, masyarakat harus menghormati kesimpulan yang dikeluarkan oleh Komnas HAM.

Wakil Ketua Umum PKB ini juga meminta kasus kematian laskar FPI ditindaklanjuti oleh Polri.

“Kita hormati kesimpulan Komnas HAM, jika ada yang bisa ditindaklanjuti oleh penegak hukum harus ditindaklanjut,” tegas Jazilul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/1).

Disinggung mengenai Komnas HAM tengah main aman dalam kasus ini, Jazilul berpendapat bahwa apapun yang menjadi dugaan masyarakat harus dapat dibuktikan oleh penegak hukum.

“Kasia ini kan publik memperhatikan. Tentu, Komnas HAM atau penegak hukum yang lain mengikuti kasus ini, tuntasnya kayak apa, dalam proses penyelidikan dan kesimpulan sementara ini akan dilanjut oleh aparat penegak hukum,” katanya.

Politisi yang juga Wakil Ketua MPR RI ini, Fraksi PKB ini mengatakan dalam simpulan Komnas HAM disampaikan dalam kasus tersebut juga terdapat pelangaran extrajudicial killing.

Artinya, pelanggaran serius lantaran mengakibatkan hilangnyanya seseorang.

Gus Jazil biasa disapa, merasa penting aparat kepolisian benar-benar tuntas dalam menangani.

“Penyidik harus mengusut tuntas kasus ini. Agar tidak ada masyarakat yang kecewa,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya