Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat membuka program vaksinasi Covid-19 di Balaikota/RMOL

Nusantara

Alasan Pemprov DKI Tak Ajak Influencer Untuk Disuntik Vaksin Covid-19

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di wilayah DKI Jakarta resmi dilakukan pada hari ini, Jumat (15/1). Setidaknya ada 21 tokoh di ibukota yang diundang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerima vaksin Sinovac dari PT Biofarma.

Berbeda dari Pemerintah Pusat, tak ada satu pun influencer yang diundang Pemprov DKI Jakarta dari para tokoh yang diundang untuk menjalani vaksinasi tahap pertama tersebut.

Tentu hal ini bukan tanpa alasan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat tiga unsur yang dipercayai masyarakat di masa pandemi Covid-19.


"Hasilnya nomor satu adalah dokter dan pakar kesehatan, yang kedua adalah pejabat publik, yang ketiga adalah tokoh masyarakat," ujar Anies saat memberikan sambutannya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (15/1), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu membeberkan alasan ketiga unsur tersebut paling dipercaya masyarakat di masa pandemi.

Menurut Anies, dokter dan pakar kesehatan merupakan rujukan pertama bagi masyarakat dalam menerima informasi. Sehingga masuk akal jika paling dipercayai masyarakat saat ini.

"Lalu pejabat publik dan tokoh masyarakat hadir di sini, kita berharap ini akan mengirimkan pesan tentang salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," jelas Anies.

Pada proses penyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac yang dilakukan pemerintah pusat pada Rabu kemarin (13/1), ada artis Raffi Ahmad yang masuk dalam kloter pertama.

Raffi masuk dalam daftar sesi pertama bersama Presiden Joko Widodo, dr. Daeng M. Faqih (Ketua IDI), Dr. H. Amiesyah Tambunan (Sekjen MUI/Muhammadiyah), Kiai Ishom PP NU, Panglima TNI, dan Kapolri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya