Berita

Cuitan Sherina Munaf untuk Raffi Ahmad/Repro

Hiburan

Artis Sherina Munaf Sentil Raffi Ahmad, Ini Kata Pakar Soal Suntikan Pertama Vaksin Covid-19

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyanyi Sherina Munaf melalui akun media sosialnya menegur selebritis papan atas, Raffi Ahmad. Raffi dipandang tidak mematuhi protokol kesehatan beberapa saat setelah menerima vaksin Covid-19.

"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik," tulis Sherina dalam cuitan Twitternya, Kamis (14/1).

Raffi terlihat terlihat berkumpul bersama teman-temannya dalam sebuah pesta tanpa menggunakan masker, sesaat setelah menerima vaksin. Ulah Raffi Ahmad terekam dalam video yang diunggah di kalangan selebritis di media sosial mereka.


Kontan, Raffi pun menjadi bulan-bulanan netizen.

Raffi Ahmad menjadi salah satu perwakilan kaum milenial yang divaksinasi setelah Presiden Joko Widodo.

Saat berbicara dengan awak media di Istana Kepresidenan, Raffi Ahmad mengaku akan membantu pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat luas.

"Vaksin itu baik untuk kita, untuk keluarga, dan untuk Indonesia. Ini juga salah satu tugas saya untuk Indonesia untuk banyak orang, karena kebetulan saya jadi influencer saya diundang dan di sini saya menceritakan pengalaman saya," kata Raffi.

"Please you can do better than this. Your followers are counting on you," ujar Sherina lagi untuk Raffi.

"Memangnya kalau sudah divaksin tetap harus diam di rumah? Trus ngapain divaksin?" tanya seorang netizen yang nampaknya membela Raffi.

"Kalo udh divaksin dan tetep aja suruh di rumah terus, alias gada perubahan ya sia-sia lah. Divaksin dengan harapan besar semuanya balik ke True Normal," kata netizen lainnya.

Netizen lainnya menjawab, bahwa vaksin membutuh waktu untuk membentuk 'prajurit' di dalam tubuh. Suntikan vaksin pun harus melalui dua tahap sampai antibodi terbentuk dan tubuh kebal terhadap virus corona.

Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, seseorang tetap harus menjaga protokol kesehatan walau sudah mendapat vaksin. Apalagi perlu dua kali suntik vaksin. Setelah disuntik vaksin pertama, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan sampai orang udah sekali vaksin, dikira aman. Terus 3M gak dilakukan. Belum sampai vaksin kedua, udah tertular lagi. Jadi jangan sampai ada miss communication soal divaksin jadi sakit, ini yang harus diluruskan," jelasnya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Ketua Perhimpunan Alergi, Iris Rengganis, mengatakan hal yang sama. Dalam sebuah acara diskusi virtual mengatakan vaksin harus diberikan dua kali dengan dosis 0,5 cc sekali suntik.

Dalam kurun waktu dua minggu setelah divaksin pertama, orang yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment).

"Jangan sampai orang udah sekali vaksin dikira aman terus 3M gak dilakukan, belum vaksin kedua, udah tertular lagi. Jadi jangan sampai ada miss communication soal divaksin jadi sakit, ini yang harus diluruskan," jelasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya