Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis usai melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim/Net

Presisi

Polri: Komjen Listyo Sigit Putra Terbaik Bhayangkara

RABU, 13 JANUARI 2021 | 15:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri menyambut baik usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyodorkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, penunjukan Listyo Sigit  menunjukan bahwa beliau merupakan putra terbaik Bhayangkara.

Menurut Argo, sepak terjang Listyo Sigit selama memimpin Bareskrim mendapat respon positif masyarakat. Bahkan sejumlah kasus besar berhasil diungkapnya.


"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," kata Argo di Jakarta, Rabu (13/1).

Argo mengatakan, dimanapun Listyo Sigit ditugaskan selalu memberikan dampak perubahan dan kemajuan bagi Polri. "Mudah-mudahan Polri akan lebih baik dibawah kendali Pak Sigit," ungkap Argo.

Seperti diketahui, usai resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kabareskrim pada 16 Desember 2019, Listyo Sigit langsung tancap gas.

Hanya dalam seminggu usai menyandang bintang tiga,  Sigit berhasil mengungkap perkara besar yang menyorot perhatian publik yakni kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Mantan Kapolda Banten itu mengumumkan secara langsung penangkapan dua pelaku yang menyiram Novel Baswedan. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.

Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim dibawah komandonya juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.

Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.

Dalam pengusutan perkara ini diketahui adanya keterlibatan dua oknum jenderal yakni, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya