Berita

Ketua DPP PDIP RIbka Tjiptaning/Net

Politik

Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, PDIP: Jika Bayar Sendiri Tidak Ada Masalah Bukan?

RABU, 13 JANUARI 2021 | 10:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksin Covid-19 menjadi sorotan publik. Sebab sebagai kader dari partai pendukung pemerintah, Ribka seharusnya mendukung apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memberi pembelaan. Menurutnya, pernyataan anggota Komisi IX DPR RI itu harus dilihat konteksnya.

"Harus dilihat konteksnya. Pernyataan kondisional, yaitu 'jika dipaksa' karena sebagai dokter dia tahu vaksin mana yang tingkat efikasinya lebih baik, kapan saat terbaik divaksinnya, dan seterusnya," kata Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (13/1).


Menurut Hendrawan, jika Ribka Tjiptaning lebih memilih vaksin mandiri dan dia mampu untuk membayar vaksinasi mandiri maka hal itu tidak serta merta menjadi masalah.

"Jadi, jika seseorang memilih vaksin mandiri, bayar sendiri karena mampu, tidak ada masalah bukan?" tandasnya.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan tegas lantang menolak untuk divaksin Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Ribka dalam Raker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR bersama Kementerian Kesehatan, BPOM dan PT Bio Farma.

"Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap (ngga mau divaksin) ," kata Ribka di depan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Komisi IX, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya