Berita

Juru bicara Kemenlu China, Zhao Lijian/Net

Dunia

Kecam Pernyataan Menlu AS, Kemenlu China: Pompeo Adalah Ahli Dalam Menciptakan Kebohongan

RABU, 13 JANUARI 2021 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Luar Negeri China menanggapi pernyataan terbaru Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang dianggap mendiskreditkan pemerintah Tiongkok pada Selasa (12/1).

Komentar Kemenlu datang setelah politisi AS yang akan segera berakhir masa jabatannya itu mengklaim bahwa China telah membahayakan upaya PBB dan mengkritik aktivitas negara tersebut di organisasi internasional seperti WHO.

Kemenlu China lewat Juru Bicaranya, Zhao Lijian, mengatakan bahwa Pompeo adalah seorang ahli sejati dalam membuat kebohongan, penyebabnya antara lain karena China selalu menjadi kekuatan konstruktif bagi perdamaian dunia dan menjaga ketertiban global.

"AS adalah ketidakpastian terbesar yang mengancam perdamaian dan keamanan global serta menghancurkan kerja sama multilateral," kata Zhao, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (12/1).

"AS secara sepihak menarik diri dari organisasi internasional dan menindas lainnya, dan menggunakan sanksi untuk mengancam dan memaksa orang lain," lanjutnya.

Dalam pernyataannya Zhao juga menyinggung bagaimana AS menggunakan platform global termasuk PBB untuk mencoreng negara lain.

"AS mengumumkan secara sepihak bahwa Dewan Keamanan PBB telah melanjutkan sanksi terhadap Iran dan menggunakan PBB dan platform lain untuk mencoreng negara lain, yang mendapat tentangan dari komunitas internasional," kata juru bicara itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya