Berita

Petugas membereskan potongan pesawat Sriwijaya Air usai diangkat dari laut di Dermaga JICT/RMOL

Presisi

DVI Berhasil Identifikasi Tiga Korban Sriwijaya Air, Total Empat Yang Teridentifikasi

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 22:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kali ini, tiga identitas korban berhasil diidentifikasi. Mereka yaitu Asyhabul Yamin, 36; Fadly Satrianto, 38; dan Khasanah, 50. Dengan begitu, DVI dihari ketiganya telah mengidentifikasi empat korban.

"Ada 3 korban yang kami bisa identifikasi dari 4 kantong mayat yang diperiksakan. 1 kantong mayat ada bagian satu tubuh. Sehingga sebenarnya ada 3 korban yang kami dapatkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Selasa (12/1).

Kepala Pusat Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto membeberkan, Asyhabul Yamin teridentifikasi dari kantong mayat nomor 0072 dan 0029. Dia merupakan warga Jalan Sakti Nomer 7A RT 05/06 Petukangan Selatan, Pesanggarahan, Jakarta. Dia terdaftar sebagai penumpang dengan nomor manifes 40. Identitas mereka terkuak berdasarkan persamaan sidik jari e-KTP dengan jempol kanan jenazah korban.

Jenazah kedua yakni Fadly Satrianto. Dia merupakan warga Teluk Penanjung RT 04/05 Jawa Timur. Dia terdaftar dalam manifest nomor 31. "Ini ternyata co-pilot Sriwijaya perbandingan sidik jari dari e-KTP telunjuk kanan dan 1 dari potongan body part identik 12 titik persamaan," terang Hudi.

Kemudian korban ketiga yakni Khasanah. Dia teridentifikasi dari kantong mayat 0040. Dia merupakan warga asal Pontianak, Kalimantan Barat. Dia terdaftar dalam manifes nomor 28. "Ini juga sudah kami perbandingkan sidik jarinya jempol kanan di kantong mayat dan e-KTP menemukan 12 titik persamaan, jadi identik," tandas Hudi.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya