Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat/Ist

Politik

LaNyalla Kagum Inovasi Oleh-oleh Bandung Bernilai Ekonomi, Patut Ditiru Daerah Lain

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 21:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ragam kuliner di Tanah Air perlu dikelola dengan maksimal agar keberagaman tersebut mampu menghasilkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, salah satu contoh yang patut ditiru adalah inovasi kuliner di Bandung yang mampu disulap warga menjadi oleh-oleh wisata.

Saat melakukan kunjungan kerja di Bandung, LaNyalla mengapresiasi banyaknya oleh-oleh khas Bandung yang dijadikan buah tangan dan menghasilkan uang.

"Pengembangan produk oleh-oleh dapat meningkatkan income dan pendapatan daerah," kata LaNyalla, Selasa (12/1).

Apa yang dilakukan insan kreatif di Bandung, menurut LaNyalla, dapat ditiru oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah lain.

"Inovasinya bisa ditiru oleh daerah wisata lainnya, tentu menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing. Yang terpenting juga adalah mengangkat kearifan lokal di daerahnya untuk menopang pariwisata," jelas LaNyalla.

Mantan Ketua Umum KADIN Jawa Timur itu menilai, ada banyak produk kreatif yang bisa dikreasi menjadi oleh-oleh bagi wisatawan. Tak hanya produk makanan, pakaian, kerajinan tangan, hingga buah-buahan bisa menjadi produk kreatif dengan nilai ekonomi yang tinggi.

"Ini tentu harus didukung pariwisata, dinas ekonomi kreatif atau dinas yang terkait lainnya," tandas LaNyalla.

Pemerintah sendiri telah menetapkan 15 subsektor dalam produk ekonomi kreatif. Dari jumlah itu, tiga di antaranya menyumbang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Ketiga sub sektor ekonomi kreatif tersebut antara lain kuliner, fashion dan kerajinan.

Kuliner menyumbang sebesar Rp 209 triliun atau 32,5 persen, fashion sebesar Rp 182 triliun atau 28,3 persen dan kerajinan sebesar Rp 93 triliun atau 14,4 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya