Berita

Ujang Komarudin/Net

Politik

Politikus PDIP Tolak Vaksinasi, Pengamat: Akan Berbuntut Banyak Rakyat Tak Mau Divaksin

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 19:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning yang menolak untuk divaksin Covid-19 menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa hak setiap warga negara untuk menentukan sikapnya.

Namun, lantaran Ribka Tjiptaning berlatarbelakang fraksi PDI Perjuangan itulah yang wajar menjadi perbincangan publik.

"Hal wajar saja jika Ribka menolak. Alasannya juga jelas. Karena belum uji klinis tiga. Namun jika dia menolak divaksin, maka akan berbuntut pada banyaknya rakyat yang tak akan mau divaksin," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, pernyataan Ribka Tjiptaning yang notabene adalah politikus PDI Perjuangan itu akan menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

"Ini yang repot. Jika wakil rakyatnya tak mau divaksin, maka rakyatnya pun tak akan mau," demikian Ujang Komarudin.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning dengan tegas lantang menolak untuk divaksin Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Ribka dalam Raker dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR bersama Kementerian Kesehatan, BPOM dan PT Bio Farma.

"Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun, mau semua usia boleh tetap (ngga mau divaksin) ," kata Ribka di depan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Komisi IX, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya