Berita

Ketua MUI Banten, AM Romly/RMOLBanten

Kesehatan

Vaksin Sinovac Halal, MUI Banten Ingatkan Kepala Daerah Wajib Pertama Disuntik

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 14:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kehalalan vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah dipastikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa MUI nomor 2 Tahun 2021.

Menurut Ketua MUI Banten, AM Romly, vaksin buatan Sinovac sudah terjamin kehalalan dan kesucianya, karena zat-zat yang digunakan untuk pembuatan vaksin jauh daripada unsur najis dan haram.

"Masyarakat jangan ragu, marilah kita ikuti program vaksinasi ini untuk menjaga diri, keluarga, dari terpaan wabah yang sangat merajalela," katanya kepada awak media di Kantor MUI Banten, Curug, Kota Serang, Selasa (12/1).

Romly pun meminta umat muslim untuk tenang serta menaati anjuran Al Quran. Dalam salah kadungan Al Quran disebutkan bahwa manusia harus takut kepada Allah, sebab Allah sudah menuntun 'Jangan menjerumuskan diri kedalam kecelakaan, Jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka'.

"Kalau kita kena corona, itu sudah menjadi suatu neraka dunia. Maka janganlah kita sampai kena corona. Jadi, jangan takut kepada coronanya saja tapi kita takut kepada Allah. Kita berbuat durhaka, maksiat kepada Allah karena melanggar perintah Allah untuk menjaga diri dan mencelakakan diri," imbuhnya.

Romly menegaskan, warga harus taat peraturan, karena pemerintah sedang berupaya untuk menghentikan penularan corona melalui program vaksinasi.

Untuk itu, pihaknya menekankan kepada seluruh warga Banten agar tidak takut serta tidak meragukan kehalalan kandungan vaksin.

"Vaksin ini, ketoyibannya sudah dijamin BPOM, kehalalannya sudah dijamin MUI. Jadi, kalau ada program vaksinasi warga ikut saja. Malah kalau perlu kita minta divaksin supaya kita terhindar dari wabah corona," tegas Romly.

Selain itu, kepala daerah harus menjadi teladan di tengah rakyatnya. Sehingga hukumnya wajib disuntik vaksin pertama, karena pemimpin memiliki tanggungjawab besar terhadap keselamatan rakyatnya.

"Kalau pemimpinnya sudah divaksin rakyatnya pun pasti ikut. Jadi, tidak ada alasan lagi rakyatnya menolak," terangnya.

Terakhir, Romly pun mengimbau kepada pemerintah agar memastikan penyimpnana vaksin dengan baik sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

"Nah, kalau vaksin disimpan sembarangan, khasiatnya bisa hilang, bisa saja membahayakan. Makanya pemerintah harus hati-hati menyimpannya," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya