Berita

First Lady Amerika Serikat Melania Trump mengecam kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill pekan lalu/Net

Dunia

First Lady AS Buka Suara: Kerusuhan Di Capitol Hill Memalukan!

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 23:05 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kerusuhan di Capitol Hill pekan lalu mengusik First Lady Amerika Serikat Melania Trump.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (11/1), Melania mengaku bahwa dia kecewa oleh kerusuhan yang didorong oleh para pendukung suaminya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, hingga menyebabkan hilangnya empat nyawa dan membawa Amerika Serikat ke tengah sorotan dunia.

Ini adalah komentar publik pertama yang dibuat oleh Melania


"Saya kecewa dan berkecil hati dengan apa yang terjadi minggu lalu," tulis Melania dalam unggahan blog Gedung Putih.

“Saya merasa memalukan bahwa di sekitar peristiwa tragis ini terdapat gosip yang cabul, serangan pribadi yang tidak beralasan, dan tuduhan palsu yang menyesatkan kepada saya, dari orang-orang yang ingin menjadi relevan dan memiliki agenda," sambungnya, seperti dikabarkan ulang Channel News Asia.

Dia tidak secara spesifik menyebut siapa pihak yang melakukan serangan pribadi dan tuduhan palsu yang dimaksud.

Namun jika ditelusuri sedikit ke belakang, tidak lama setelah kerusuhan di Capitol Hill terjadi, seorang mantan teman dan mantan asisten Melania di Gedung Putih, Stephanie Winston Wolkoff, menulis editorial yang menuduh bahwa Melania "terlibat dalam penghancuran Amerika".

Wolkoff sendiri diketahui merupakan sosok yang pernah bekerja mengatur perayaan untuk pelantikan Trump pada 2017. Namun hubungan Melania dan Wolkoff hancur setelah Melania tidak membelanya dalam kasus terkait pengeluaran pelantikan, yang sekarang menjadi subjek penyelidikan federal dan kongres.

Dalam unggahan yang sama, Melania juga mengatakan bahwa saat ini tugas yang utama adalah menyembuhkan negara.

"Ini tidak boleh digunakan untuk keuntungan pribadi," tulisnya.

“Bangsa kita harus menyembuhkan secara sipil.“Jangan salah tentang itu, saya benar-benar mengutuk kekerasan yang telah terjadi di Gedung Kongres kita. Kekerasan tidak pernah bisa diterima," tekan Melania.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya