Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat menampilkan korban pertama yang berhasil diidentifikasi DVI/ist

Presisi

Karo Penmas: Personel DVI Orang Berpengalaman Yang Menangani Peristiwa Serupa

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 22:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang saat ini menangani proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan personel yang berpengalaman karena pernah bekerja melakukan hal serupa saat pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT- 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 silam.

"Mayoritas adalah tim yang sekarang bekerja itu adalah mereka yang bekerja pada peristiwa sejenis pada tahun-tahun sebelumnya," kata Rusdi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).

"Tim DVI ini tim yang bekerja dan dapat dipertanggungjawabkan segala hasil yang mereka kerjakan," sambung Rusdi menekankan.


Sampai saat ini, Rusdi mengatakan, tim DVI telah memperoleh 53 sampel DNA dari pihak keluarga korban. Selain itu, RS Polri juga telah menerima 17 kantong jenazah yang hingga saat ini masih terus dilakukan rekonsiliasi alias pencocokan oleh tim antemortem dan posmortem.

"Hasil pencocokan, tim berhasil mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan, yaitu atas nama Oky Bisma. Kita dapat identifikasi," pungkas Rusdi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya