Berita

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Putra Mahkota Arab Saudi Perkenalkan Megaproyek 'The Line', Kota Futuristik Untuk Pejalan Kaki

SENIN, 11 JANUARI 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah kota masa depan yang ramah lingkungan di Neom.

Megaproyek bernama "The Line" itu dirancang untuk memungkinkan warga memenuhi semua kebutuhan harian mereka hanya dengan lima menit berjalan kaki.

Nantinya, kota itu akan memiliki sejuta penduduk dengan panjang 170 kilometer. Tidak akan ada mobil atau jalan, di sana juga nol emisi karbon.


"Sebagai Ketua Dewan Direksi Neom, saya mempersembahkan The Line," kata calon raja yang kerap disebut MBS itu, seperti dikutip The National.

MBS mengatakan, kota tersebut dapat ditempuh dari ujung ke ujung dalam waktu 20 menit. Konstruksi pembangunan kota akan dimulai sebelum akhir Maret.

"Kota-kota memprioritaskan mesin, mobil, dan pabrik daripada orang. Bahkan di kota-kota yang mengklaim sebagai yang paling maju di dunia, orang menghabiskan bertahun-tahun hidup mereka untuk bepergian," ujar MBS.

"Mengapa kita harus menerima menyia-nyiakan tahun-tahun kehidupan orang-orang untuk pulang pergi? Mengapa kita harus mengorbankan alam demi pembangunan? Kita perlu mengubah konsep kota konvensional menjadi kota yang futuristik," tambahnya.

Ia menerangkan, kota itu akan 100 persen ditenagai oleh energi terbarukan dan biaya infrastruktur akan menjadi 30 persen lebih murah dibandingkan dengan kota yang lebih tradisional.

"Semua layanan penting sehari-hari, seperti sekolah, klinik medis, fasilitas rekreasi, serta ruang hijau, akan berada dalam jarak berjalan kaki lima menit," lapor Saudi Press Agency.

Neom merupakan proyek unggulan dari rencana diversifikasi pasca minyak Arab Saudi yang dikenal sebagai Visi 2030 yang berupaya mengurangi ketergantungan negara pada hidrokarbon.

Proyek itu diawasi oleh Dana Investasi Publik dan diatur untuk menciptakan ratusan ribu pekerjaan dan menyumbangkan puluhan miliar dolar untuk PDB kerajaan.

Neom memiliki luas 26.500 kilometer persegi. Di sana akan berisi kota-kota besar, pelabuhan dan zona perusahaan, pusat penelitian, tempat olahraga, situs hiburan dan tujuan wisata. Sebagian besar konstruksi akan berlangsung selama dekade berikutnya, dengan target menampung satu juta penduduk pada tahun 2030.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya