Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono/Ist

Presisi

Bantu Proses Evakuasi Sriwijaya Air, Polri Kerahkan Armada Laut Dan Udara

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 23:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menjelaskan, Ditpolair Polri sudah menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat.

Jumlah armada yang terlibat di antaranya KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP. Sundecus, KPC, dan KP Bisma.


“Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N3 dan helikopter Bel 429 P3202," ujar Argo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/1).

Ditambahkan Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008, dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.

Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 orang, termasuk dari Kodam Jaya, dengan tetap di bawah kendali Basarnas.

"Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati," tambah Argo.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak di sekitaran Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu siang (9/1). Pesawat nahas tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya