Berita

Informasi Deklarasi Pasutri for DKI/Net

Politik

Jika Ingin Redam Kegaduhan Politik, Risma Harus Larang Deklarasi Pasutri For DKI

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Deklarasi Relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta tetap dideklarasikan hari ini Sabtu (9/1).

Perwakilan Pasutri, Khoirul Amin mengatakan, deklarasi digelar dengan membatasi kedatangan peserta maupun awak media.

Khoirul Amin mengklaim sejak dimunculkan di publik sudah ada ratusan orang yang bergabung.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, merespons deklarasi dukungan itu, Mensos Tri Rismaharini seharusnya segera buka suara untuk melarang deklrasi dukungan politik.

Kata Dedi, pernyataan publik diperlukan untuk mengimbau deklarasi dukungan maju Gubernur DKI Jakarta tidak perlu ada.

Analisa Dedi, deklarasi Pasutri rentan jadi ajang politis di tengah tugas Mensos yang baru diemban selama beberapa hari.

"Risma perlu lakukan statemen publik bahwa ia tidak terlibat, jauh lebih baik jika justru menghimbau hal2 semacam itu tidak perlu ada. Jangan sampai menjadi ajang politis di masa kerja yang baru puluhan hari," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (9/1).

Menurut Dedi, sebagai pembantu Joko Widodo, Risma harus menjaga relasi dengan Pemerintah Provinsi DKI yang dipimpin oleh Anies Baswedan.  Apalagi, kata Dedi deklarasi politik dukungan terhadap Risma terlalu prematur.

"Risma harus menjaga relasi dengan pemerintah DKI  bagaimanapun ia adalah pejabat publik, bukan peserta Pilkada," demikian kata Dedi.

Dedi menilai, jika Risma hanya diam publik tidak bisa disalahkan kalau menganggap Walikota Surabaya dua periode itu memang merestui dan sengaja menciptakan kegaduhan politik di Jakarta.

"Jika Risma diam, maka dia dianggap merestui dan menikmati kegaduhan politisnya," pungkas Dedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya