Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Murka Akunnya Diblokir, Donald Trump Tuding Twitter Bersekongkol Dengan Kaum Radikal Kiri Untuk Membungkamnya

SABTU, 09 JANUARI 2021 | 13:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hanya beberapa jam setelah Twitter secara permanen menutup akun @realDonaldTrump, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak bisa dibungkam begitu saja. Dia bahkan mengatakan akan membuat platform baru.

Trump mulai men-twet lewat akun @POTUS, mengklaim bahwa raksasa media sosial andalannya itu telah berkonspirasi dengan musuh politiknya untuk membungkamnya.

Hampir seketika, Twitter menghapus serangkaian tweet, di mana Trump mencerca perusahaan teknologi, Demokrat, yang dia sebut sebagai 'radikal'.

"Saya memperkirakan hal ini akan terjadi. Kami telah bernegosiasi dengan berbagai situs lain, dan akan segera mengumumkan secara besar-besaran. Sementara kami juga melihat kemungkinan untuk membangun platform kami sendiri dalam waktu dekat. Kami tidak akan dibungkam!" kata Trump, seperti dikutip dari Live Mint, Sabtu (9/1).

"Twitter bukan tentang PIDATO GRATIS. Semuanya tentang mempromosikan platform Kiri Radikal di mana beberapa orang paling kejam di dunia diizinkan untuk berbicara dengan bebas," tambah Trump.

Tak lama cuitan tersebut sudah hilang dan tidak dapat diakses lagi.

Twitter menangguhkan akun Trump pada Jumat (9/1) pagi, dengan alasan risiko kekerasan lebih lanjut.

"Setelah meninjau secara cermat Tweet baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun itu karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut," katanya dalam sebuah pernyataan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya