Berita

Mensos Risma saat menemui gelandangan di Jakarta/Net

Politik

Mensos Risma: Kerja Saja Sudah Capek, Ngapain Nyetting-nyetting Segala

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah melakukan rekayasa atas blusukannya di Jalan Sudirman dan Jalan MH. Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu.

Di mana dalam blusukan itu, mantan walikota Surabaya tersebut menemui sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Setelah aksi blusukan tersebut, ramai pemberitaan tentang seorang kakek yang mengaku sebagai pria tua yang ditemui Risma. Di mana kakek bernama Nursaman tersebut ternyata masih memiliki keluarga yang berkecukupan.

Namun demikian, Risma tegas membantah bahwa dirinya melakukan settingan. Bantahan itu disampaikan saat dirinya berkunjung ke Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEG) Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat pagi (8/1).

Di tempat ini, Risma mengunjungi kakek yang sempat ditemuinya di Jalan MH. Thamrin bernama Kustubi.

Menurut Risma, dirinya tidak kenal dengan jalanan Jakarta, sehingga tidak mungkin melakukan rekayasa saat melakukan blusukan.

"Saya gimana bisa nyetting itu. Saya tuh ndak kenal, saya mau ke Jakarta ndak tahu mau ke mana. Maksudnya, saya nggak hafal jalannya. Ya gimana saya mau nyetting gitu ya," ujar Risma kepada wartawan.

Risma mengaku memang setiap hari selalu melakukan perjalanan ke kantor dengan melewati rute yang berbeda. Hal itu merupakan kebiasaan yang telah dilakukannya sejak menjadi PNS.

"Jadi kalau saya berangkat itu kalau hari ini lewat sini, pasti saya akan mencoba tempat lain. Jadi bukan jadi Menteri Sosial pun saya selalu perhatikan orang-orang seperti itu (PMKS)" jelasnya.

"Jadi nggak ada saya niatan, untuk nyetting-nyetting itu, orang kerja saja sudah capek, gimana nyetting-nyetting segala," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya