Berita

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Li Claudia Chandra/Net

Politik

Pemkot Tangsel Harus Bikin Kebijakan Lebih Ketat Untuk Tekan Jumlah Kasus Covid-19

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 08:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Agar penambahan kasus Covid-19 bisa dikendalikan, butuh langkah strategis dan ketat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Terlebih, Tangsel menjadi salah satu daerah yang masuk dalam pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali yang akan dimulai pada 11 Januari nanti.

"Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan kita semua. Untuk itu saya mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengambil langkah-langkah cepat dan strategis agar bisa menekan angka yang terkontaminasi," ujar Wakil Ketua DPRD Tangsel, Li Claudia Chandra, dalam keterangannya, Kamis (7/1).

Bahkan, saat ini situasi Rumah Sakit (RS) di Tangsel sudah penuh dengan pasien Covid-19. Membuat RS Pakulonan yang baru saja selesai tahap pembangunan diperbantukan untuk menangani pasien covid-19.

Politikus Partai Gerindra ini, menyarankan agar Pemkot Tangsel mengeluarkan kebijakan yang lebih ketat ke setiap lini.

"Penerapan itu harus juga dibarengi dengan pengawasan dan penindakan apabila ditemukan pelanggaran," terang perempuan yang kerap disapa Alin ini, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Sementara untuk pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional atau mal harus diawasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap patuhi 4M. Karena untuk sementara ini, hanya dengan melaksanakan 4M adalah cara yang efektif agar virus ini tidak terus memakan korban," kata Alin.

Dalam data di lawancovid19.tangerangselatankota.go.id per Kamis 7 Januari, ada kelonjakan kasus terkonfirmasi sebanyak 38 kasus dengan total 3.953.

Sedangkan, untuk kesembuhan pasien Covid-19 di angka 3.338. Dan, untuk jumlah pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 412.

Terakhir, kasus kematian karena Covid-19 ada penambahan 6 kasus dengan total 203 kasus kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya